Parker Pen

Parker Pen

Parker Pen Company Pen Parker Perusahaan

From Wikipedia, the free encyclopedia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

The Parker Pen Company is a manufacturer of pens, founded in 1891 by George Safford Parker in Janesville, Wisconsin , United States . Pen Parker Company adalah produsen pena, didirikan pada 1891 oleh George Safford Parker di Janesville, Wisconsin, Amerika Serikat.

History Sejarah

George L Parker, the founder, had previously been a sales agent for the John Holland Gold Pen Company . George L Parker, pendiri, sebelumnya pernah menjadi agen penjualan John Holland Gold Pen Company. He received his first fountain pen related patent in 1889. Ia menerima pertama pulpen terkait paten pada tahun 1889. In 1894 Parker received a patent on his "Lucky Curve" feed, which was claimed to draw excess ink back into the pen body when the pen was not in use. Parker pada tahun 1894 menerima paten di "Lucky Curve" pakan, yang diklaim untuk menarik kembali kelebihan tinta pena ke dalam tubuh saat pena tidak digunakan. The Lucky Curve feed was used in various forms until 1928. Lucky Curve feed digunakan dalam berbagai bentuk sampai 1928.

From the 1920s to the 1960s, before the development of the ballpoint pen , Parker was either number one or number two in worldwide writing instrument sales. ^{[ citation needed ]} In 1931 Parker created Quink "quick drying ink" which eliminated the need for blotting and led to the development of the most widely used model of fountain pen in history (over $400 million worth of sales in its 30 year history) the Parker 51 . ^{[ citation needed ]} Manufacturing facilities were set up over the years in Canada , United Kingdom , Denmark , France , Mexico , USA , Pakistan , India and Argentina . Dari tahun 1920-an sampai 1960-an, sebelum pembangunan bolpoin, Parker baik nomor satu atau nomor dua di seluruh dunia penjualan alat-alat tulis. ^[Rujukan?] Pada tahun 1931 dibuat Parker Quink "cepat pengeringan tinta" yang menghilangkan kebutuhan blotting dan menyebabkan pengembangan yang paling banyak digunakan model pulpen dalam sejarah (lebih dari $ 400 juta nilai penjualan dalam 30 tahun sejarah) yang Parker 51. ^[rujukan?] Manufaktur fasilitas dibentuk selama bertahun-tahun di Kanada, Inggris Raya, Denmark, Perancis, Meksiko, Amerika Serikat, Pakistan, India dan Argentina. Parker pens were frequently selected (often as favorite pens of the signers) to sign important documents such as the World War II armistices, and commemorative editions were sometimes offered. Pena Parker seringkali dipilih (sering sebagai favorit pena dari penandatangan) untuk menandatangani dokumen-dokumen penting seperti Perang Dunia II armistices, dan peringatan edisi kadang-kadang ditawarkan.

In 1976 Parker acquired Manpower just as the temporary staffing market was surging. Pada tahun 1976 diperoleh Parker Tenaga Kerja sama seperti pasar staf sementara bergelombang. In time Manpower provided more revenue than the pen business. Tenaga Kerja dalam waktu yang disediakan lebih banyak pendapatan dari bisnis pena. A 1982 spinoff, Sintered Specialties, Inc., became SSI Technologies , a manufacturer of automotive sensors. A spin-off 1982, Sintered Spesialisasi, Inc, menjadi SSI Technologies, sebuah perusahaan pembuat otomotif sensor.

A management buyout in 1987 moved the company headquarters to Newhaven, East Sussex , England which was the original location of the Valentine Pen Company previously acquired by Parker. Sebuah manajemen pembelian pada tahun 1987 memindahkan kantor pusat perusahaan untuk Newhaven, East Sussex, Inggris yang merupakan lokasi asli Pena Valentine sebelumnya Perusahaan diakuisisi oleh Parker. In 1993 Parker was acquired by the Gillette Company , which already owned the PaperMate brand, one of the best-selling disposable ballpoints. Pada tahun 1993 Parker diakuisisi oleh Gillette Company, yang sudah memiliki PaperMate merek, salah satu yang terbaik-menjual ballpoints sekali pakai. Gillette sold the writing instruments division in 2000 to Newell Rubbermaid , whose own Stationery Division, Sanford, became the largest in the world owning such brand names as Rotring , Sharpie, Reynolds as well as Parker, PaperMate, Waterman and Liquid Paper. Gillette menjual alat tulis divisi pada tahun 2000 untuk Newell Rubbermaid, Divisi Stationery yang sendiri, Sanford, menjadi yang terbesar di dunia memiliki nama-nama merek seperti ROTRING, Sharpie, Reynolds serta Parker, PaperMate, Waterman dan Liquid Paper.

The old Parker Pen factory remained empty until around 2003 when it was converted to an industrial park called Arrow Park. Pen Parker tua pabrik tetap kosong hingga sekitar 2003 ketika itu diubah menjadi taman industri yang disebut Arrow Park. Panoramic, Inc, which was once the packaging division of Parker Pen currently takes up most of the old building, which also houses Kandu. TAGOS Leadership Academy , a charter school , takes up an old warehouse behind the main building. Panorama, Inc, yang dulunya merupakan divisi kemasan Pen Parker saat ini memakan sebagian besar bangunan tua, yang juga rumah Kandu. TAGOS Kepemimpinan Academy, sebuah sekolah charter, mengambil sebuah gudang tua di belakang bangunan utama.

In July of 2009 the 180 workers at Parker Newhaven, UK, got notice that the factory was to be shut down and the production moved to France. Pada bulan Juli 2009 180 pekerja di Parker Newhaven, Inggris, mendapat pemberitahuan bahwa pabrik harus ditutup dan produksi pindah ke Perancis.

On August 18, 2009 Newell Rubbermaid Inc. announced that Janesville Wisconsin will lose the remaining operations tied to Parker Pen and 153 jobs. Pada tanggal 18 Agustus 2009 Newell Rubbermaid Inc mengumumkan bahwa Janesville Wisconsin akan kehilangan operasi yang tersisa terkait dengan Pen Parker dan 153 pekerjaan. "This decision is a response to structural issues accelerated by market trends and is in no way a reflection on the highly valued work performed by our Janesville employees over the years," the company said. "Keputusan ini merupakan respon terhadap masalah-masalah struktural dipercepat oleh kecenderungan pasar dan sama sekali bukan sebuah refleksi atas pekerjaan yang dilakukan sangat dihargai oleh karyawan Janesville kami selama bertahun-tahun," kata perusahaan itu. Newell Rubbermaid said it will offer transitional employment services as well as severance benefits. Newell Rubbermaid mengatakan akan menawarkan layanan pekerjaan transisi serta manfaat pesangon.

Models Model

2007 model. 2007 model.

Key models in the company's history include Jointless (1899), Jack Knife Safety (1909), Duofold (1921), Vacumatic (1932), "51" (1941), Jotter (1954), 61 (1956), 45 , 75 (1964), Classic (1967), 25 (1975), Arrow (1982), Vector (1986), Duofold International (1987), 95 (1988), Sonnet (1993), and the Parker 100 (2004). Kunci model dalam sejarah perusahaan meliputi Jointless (1899), Jack Knife Keselamatan (1909), Duofold (1921), Vacumatic (1932), "51" (1941), buku catatan (1954), 61 (1956), 45, 75 ( 1964), Klasik (1967), 25 (1975), Arrow (1982), Vector (1986), Duofold International (1987), 95 (1988), Soneta (1993), dan Parker 100 (2004).

Martini formula Martini rumus

Parker pen ran an advertising campaign in the early 1970s, simply showing a hand using a Parker Pen to write the following 'mathematical' formula on a piece of paper: Pena Parker berlari kampanye iklan di awal 1970-an, hanya menunjukkan tangan menggunakan Pen Parker untuk menulis berikut 'matematika' rumus pada secarik kertas:

The result was that they received numerous inquiries by chemists, mathematicians, and physicists, asking for the meaning of the formula, as they could not figure it out. Hasilnya adalah bahwa mereka menerima berbagai penyelidikan oleh ahli kimia, matematikawan, dan fisikawan, meminta makna dari rumus, karena mereka tidak bisa memahaminya. The formula is actually a humorous representation for the recipe of a Martini : 3.5 shots of gin and half a shot of vermouth over 4 parts H ₂ O ³ (water cubed = ice), finished off with three stirs (the 3×360°). Formula sebenarnya merupakan representasi lucu untuk resep dari Martini: 3,5 gelas gin dan setengah suntikan vermouth atas 4 bagian H ₂ O ³ (air cubed = es), dihabisi dengan tiga bergerak (di 3 × 360 °) .

Apparently the campaign received one very critical letter asking "Who ever heard of a martini without an olive?". Rupanya kampanye menerima satu surat yang sangat kritis bertanya "Siapa yang pernah mendengar martini tanpa zaitun?".